Shahih Bukhari Bab 4 Wudlu No. Hadist: 157
Bab: Bersuci menggunakan batu dengan jumlah
ganjil
حَدَّثَنَا
عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ قَالَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزِّنَادِ
عَنْ الْأَعْرَجِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَضَّأَ أَحَدُكُمْ فَلْيَجْعَلْ فِي أَنْفِهِ
ثُمَّ لِيَنْثُرْ وَمَنْ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوتِرْ وَإِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ
مِنْ نَوْمِهِ فَلْيَغْسِلْ يَدَهُ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَهَا فِي وَضُوئِهِ فَإِنَّ
أَحَدَكُمْ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ
Telah
menceritakan kepada kami 'Abdullah bin
Yusuf berkata, telah mengabarkan kepada kami Malik dari Abu Az Zinad
dari Al A'raj dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Jika
salah seorang dari kalian berwudlu hendaklah dengan memasukkan air ke dalam
hidung, barangsiapa beristinja' dengan batu hendaklah dengan bilangan ganjil.
Dan jika salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, hendaklah membasuh
kedua telapak tangannya sebelum memasukkannya dalam bejana air wudlunya, sebab
salah seorang dari kalian tidak tahu ke mana tangannya bermalam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar