Shahih Bukhari-Bab 3 No. Hadist: 72
Perginya Nabi Musa Alaihissalam kelaut
untuk menemui Khidlir
حَدَّثَنِي
مُحَمَّدُ بْنُ غُرَيْرٍ الزُّهْرِيُّ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ
إِبْرَاهِيمَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ صَالِحٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ حَدَّثَهُ
أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَهُ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
أَنَّهُ تَمَارَى هُوَ وَالْحُرُّ بْنُ قَيْسِ بْنِ حِصْنٍ الْفَزَارِيُّ فِي
صَاحِبِ مُوسَى قَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ هُوَ خَضِرٌ فَمَرَّ بِهِمَا أُبَيُّ بْنُ
كَعْبٍ فَدَعَاهُ ابْنُ عَبَّاسٍ فَقَالَ إِنِّي تَمَارَيْتُ أَنَا وَصَاحِبِي
هَذَا فِي صَاحِبِ مُوسَى الَّذِي سَأَلَ مُوسَى السَّبِيلَ إِلَى لُقِيِّهِ هَلْ
سَمِعْتَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَذْكُرُ شَأْنَهُ قَالَ
نَعَمْ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
بَيْنَمَا مُوسَى فِي مَلَإٍ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ جَاءَهُ رَجُلٌ فَقَالَ هَلْ
تَعْلَمُ أَحَدًا أَعْلَمَ مِنْكَ قَالَ مُوسَى لَا فَأَوْحَى اللَّهُ عَزَّ
وَجَلَّ إِلَى مُوسَى بَلَى عَبْدُنَا خَضِرٌ فَسَأَلَ مُوسَى السَّبِيلَ إِلَيْهِ
فَجَعَلَ اللَّهُ لَهُ الْحُوتَ آيَةً وَقِيلَ لَهُ إِذَا فَقَدْتَ الْحُوتَ
فَارْجِعْ فَإِنَّكَ سَتَلْقَاهُ وَكَانَ يَتَّبِعُ أَثَرَ الْحُوتِ فِي الْبَحْرِ
فَقَالَ لِمُوسَى فَتَاهُ { أَرَأَيْتَ إِذْ
أَوَيْنَا إِلَى الصَّخْرَةِ فَإِنِّي نَسِيتُ الْحُوتَ وَمَا أَنْسَانِيهِ إِلَّا
الشَّيْطَانُ أَنْ أَذْكُرَهُ } { قَالَ ذَلِكَ
مَا كُنَّا نَبْغِي فَارْتَدَّا عَلَى آثَارِهِمَا قَصَصًا
} فَوَجَدَا
خَضِرًا فَكَانَ مِنْ شَأْنِهِمَا الَّذِي قَصَّ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي
كِتَابِهِ
Telah
menceritakan kepadaku Muhammad bin
Gharair Az Zuhri berkata, Telah menceritakan kepada kami Ya'qub bin Ibrahim berkata, telah
menceritakan bapakku kepadaku dari Shalih
dari Ibnu Syihab, dia
menceritakan bahwa 'Ubaidullah bin
Abdullah mengabarkan kepadanya dari
Ibnu 'Abbas, bahwasanya dia dan Al
Hurru bin Qais bin Hishin Al Fazari berdebat tentang sahabat Musa 'Alaihis
salam,
Ibnu
'Abbas berkata; dia adalah Khidlir 'Alaihis salam. Tiba-tiba lewat Ubay bin Ka'ab di depan
keduanya, maka Ibnu 'Abbas memanggilnya dan berkata: "Aku dan temanku
ini berdebat tentang sahabat Musa 'Alaihis salam, yang ditanya tentang jalan
yang akhirnya mempertemukannya, apakah kamu pernah mendengar Nabi shallallahu
'alaihi wasallam menceritakan masalah ini?" Ubay bin Ka'ab menjawab:
Ya, benar, aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Ketika Musa di tengah pembesar Bani Israil, datang seseorang
yang bertanya: apakah kamu mengetahui ada orang yang lebih pandai darimu?"
Berkata Musa 'Alaihis salam: "Tidak". Maka Allah Ta'ala mewahyukan
kepada Musa 'Alaihis salam: "Ada, yaitu hamba Kami bernama Hidlir."
Maka Musa 'Alaihis Salam meminta jalan untuk bertemu dengannya. Allah
menjadikan ikan bagi Musa sebagai tanda dan dikatakan kepadanya; "jika
kamu kehilangan ikan tersebut kembalilah, nanti kamu akan berjumpa
dengannya". Maka Musa 'Alaihis Salam mengikuti jejak ikan di lautan.
Berkatalah murid Musa 'Alaihis salam: "Tahukah kamu tatkala kita mencari
tempat berlindung di batu tadi? Sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang)
ikan itu dan tidaklah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali
setan". Maka Musa 'Alaihis Salam berkata:."Itulah (tempat) yang kita
cari". Lalu keduanya kembali, mengikuti jejak mereka semula. Maka akhirnya
keduanya bertemu dengan Hidlir 'Alaihis salam." Begitulah kisah keduanya
sebagaimana Allah ceritakan dalam Kitab-Nya.