Shahih Bukhari-Bab 2 No. Hadist: 36
Menghidupkan
ibadah-ibadah sunnah Ramadhan bagian iman
حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ
قَالَ حَدَّثَنِي مَالِكٌ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ
الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا
تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Telah
menceritakan kepada kami Isma'il berkata,
telah menceritakan kepadaku Malik
dari Ibnu Syihab dari Humaid bin Abdurrahman dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa
menegakkan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka diampuni
dosa-dosanya yang telah lalu".