Shahih Bukhari-Bab 3 (Ilmu) No. Hadist: 58
حَدَّثَنَا
أَبُو النُّعْمَانِ عَارِمُ بْنُ الْفَضْلِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ
أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ
تَخَلَّفَ عَنَّا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفْرَةٍ
سَافَرْنَاهَا فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ أَرْهَقَتْنَا الصَّلَاةُ وَنَحْنُ
نَتَوَضَّأُ فَجَعَلْنَا نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ
وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا
Telah
menceritakan kepada kami Abu An Nu'man
'Arim bin Al Fadlal berkata, telah menceritakan kepada kami Abu 'Awanah dari Abu Bisyir dari Yusuf bin
Mahak dari Abdullah bin 'Amru berkata:
Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan
yang kami lakukan hingga Beliau mendapatkan kami sementara waktu shalat sudah
hampir habis, kami berwudlu' dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berseru dengan suara yang keras: "celakalah
bagi tumit-tumit yang tidak basah akan masuk neraka." Beliau serukan
hingga dua atau tiga kali.