Shahih Bukhari-Bab 3
(ILMU) No. Hadist: 94
Sub Bab : Mengulang hadits sampai tiga kali agar dapat difahami
حَدَّثَنَا
مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ يُوسُفَ بْنِ
مَاهَكَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ تَخَلَّفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ سَافَرْنَاهُ فَأَدْرَكَنَا وَقَدْ
أَرْهَقْنَا الصَّلَاةَ صَلَاةَ الْعَصْرِ وَنَحْنُ نَتَوَضَّأُ فَجَعَلْنَا
نَمْسَحُ عَلَى أَرْجُلِنَا فَنَادَى بِأَعْلَى صَوْتِهِ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ
مِنْ النَّارِ مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا
Telah
menceritakan kepada kami Musaddad
berkata, Telah menceritakan kepada kami Abu
'Awanah dari Abu Bisyir dari Yusuf bin Mahak dari Abdullah bin 'Amru berkata,
Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam pernah tertinggal dari kami dalam suatu perjalanan
yang kami lakukan, hingga Beliau mendapatkan kami sementara waktu shalat sudah
hampir habis, maka kami berwudlu' dengan hanya mengusap kaki kami. Maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam berseru dengan suara yang keras: "celakalah
bagi tumit-tumit yang tidak basah akan masuk neraka." Diserukannya hingga
dua atau tiga kali.