Shahih Bukhari-Bab 3 Ilmu No. Hadist: 120
Bab: Bertanya sambil berdiri kepada seorang
alim yang sedang duduk
حَدَّثَنَا
عُثْمَانُ قَالَ أَخْبَرَنَا جَرِيرٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ أَبِي وَائِلٍ عَنْ
أَبِي مُوسَى قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْقِتَالُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ
فَإِنَّ أَحَدَنَا يُقَاتِلُ غَضَبًا وَيُقَاتِلُ حَمِيَّةً فَرَفَعَ إِلَيْهِ
رَأْسَهُ قَالَ وَمَا رَفَعَ إِلَيْهِ رَأْسَهُ إِلَّا أَنَّهُ كَانَ قَائِمًا
فَقَالَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي
سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Telah
menceritakan kepada kami 'Utsman
berkata, telah menceritakan kepada kami Jarir
dari Manshur dari Abu Wa'il dari Abu Musa berkata,
"Seorang
laki-laki datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan bertanya, "Wahai
Rasulullah, apakah yang disebut dengan perang fi sabilillah (di jalan Allah)?
Sebab di antara kami ada yang berperang karena marah dan ada yang karena
semangat?" Beliau lalu mengangkat kepalanya ke arah orang yang bertanya,
dan tidaklah beliau angkat kepalanya kecuali karena orang yang bertanya itu
berdiri. Beliau lalu menjawab: "Barangsiapa berperang untuk meninggikan
kalimat Allah, maka dia perperang di jalan Allah 'azza wajalla."