Shahih Bukhari Bab 4 Wudlu No. Hadist: 150
Bab: Tidak memegang kemaluan dengan tangan
kanan ketika kencing
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي
كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَأْخُذَنَّ
ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي
الْإِنَاءِ
Telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin
Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza'i dari Yahya bin Abu
Katsir dari 'Abdullah bin Abu
Qatadah dari Bapaknya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, beliau
bersabda:
"Jika
salah seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang kemaluannya dengan
tangan kanan, jangan beristinja' dengan tangan kanan dan jangan bernafas dalam
gelas saat minum."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar