Shahih Bukhari Bab 4 Wudlu No. Hadist: 141
Bab: Tidak menghadap qiblat ketika buang air
besar atau kecil kecuali di dalam bangunan atau di balik dinding
حَدَّثَنَا
آدَمُ قَالَ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ
عَطَاءِ بْنِ يَزِيدَ اللَّيْثِيِّ عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَتَى أَحَدُكُمْ
الْغَائِطَ فَلَا يَسْتَقْبِل الْقِبْلَةَ وَلَا يُوَلِّهَا ظَهْرَهُ شَرِّقُوا
أَوْ غَرِّبُوا
Telah
menceritakan kepada kami Adam berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Dzi'b berkata, telah menceritakan
kepada kami Az Zuhri dari 'Atha' bin Yazid Al Laitsi dari Abu Ayyub Al Anshari berkata,
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda: "Jika salah seorang
dari kalian masuk ke dalam WC untuk buang hajat, maka janganlah menghadap ke
arah kiblat membelakanginya. Hendaklah ia menghadap ke arah timurnya atau
baratnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar