Shahih Bukhari Bab 4 Wudlu No. Hadist: 135
Bab: Ringan (hemat) dalam berwudlu'
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو قَالَ
أَخْبَرَنِي كُرَيْبٌ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ صَلَّى وَرُبَّمَا قَالَ اضْطَجَعَ
حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ قَامَ فَصَلَّى ثُمَّ حَدَّثَنَا بِهِ سُفْيَانُ مَرَّةً
بَعْدَ مَرَّةٍ عَنْ عَمْرٍو عَنْ كُرَيْبٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بِتُّ
عِنْدَ خَالَتِي مَيْمُونَةَ لَيْلَةً فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ مِنْ اللَّيْلِ فَلَمَّا كَانَ فِي بَعْضِ اللَّيْلِ قَامَ النَّبِيُّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَوَضَّأَ مِنْ شَنٍّ مُعَلَّقٍ وُضُوءًا
خَفِيفًا يُخَفِّفُهُ عَمْرٌو وَيُقَلِّلُهُ وَقَامَ يُصَلِّي فَتَوَضَّأْتُ
نَحْوًا مِمَّا تَوَضَّأَ ثُمَّ جِئْتُ فَقُمْتُ عَنْ يَسَارِهِ وَرُبَّمَا قَالَ
سُفْيَانُ عَنْ شِمَالِهِ فَحَوَّلَنِي فَجَعَلَنِي عَنْ يَمِينِهِ ثُمَّ صَلَّى
مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ اضْطَجَعَ فَنَامَ حَتَّى نَفَخَ ثُمَّ أَتَاهُ
الْمُنَادِي فَآذَنَهُ بِالصَّلَاةِ فَقَامَ مَعَهُ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى
وَلَمْ يَتَوَضَّأْ قُلْنَا لِعَمْرٍو إِنَّ نَاسًا يَقُولُونَ إِنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَنَامُ عَيْنُهُ وَلَا يَنَامُ
قَلْبُهُ قَالَ عَمْرٌو سَمِعْتُ عُبَيْدَ بْنَ عُمَيْرٍ يَقُولُ رُؤْيَا الْأَنْبِيَاءِ
وَحْيٌ ثُمَّ قَرَأَ } إِنِّي أَرَى
فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ
{
Telah
menceritakan kepada kami 'Ali bin
'Abdullah berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan dari 'Amru
berkata, telah mengabarkan kepadaku Kuraib dari Ibnu 'Abbas,
bahwa
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidur sampai mendengkur kemudian bangun dan
mengerjakan shalat. Atau ia mengatakan, "Nabi berbaring hingga mendengkur,
kemudian beliau berdiri shalat.
Kemudian
Sufyan secara berturut-turut meriwayatkan hadits tersebut kepada kami, dari 'Amru dari Kuraib dari Ibnu 'Abbas
ia berkata,
"Pada
suatu malam aku pernah menginap di rumah bibiku, Maimunah, Nabi shallallahu
'alaihi wasallam lalu melaksanakan shalat malam. Hingga pada suatu malam, Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam bangun dan berwudlu dari bejana kecil dengan wudlu
yang ringan, setelah itu berdiri dan shalat. Aku lalu ikut berwudlu' dari
bejana yang beliau gunakan untuk wudlu', kemudian aku menghampiri beliau dan
ikut shalat di sisi kirinya -Sufyan juga menyebutkan sebelah kiri-, beliau lalu
menggeser aku ke sisi kanannya. Setelah itu beliau shalat sesuai yang
dikehendakinya, kemudian beliau berbaring dan tidur hingga mendengkur. Kemudian
seorang tukang adzan datang memberitahukan beliau bahwa waktu shalat telah
tiba, beliau lalu pergi bersamanya dan shalat tanpa berwudlu lagi." Kami
lalu katakan kepada Amru, "Orang-orang mengatakan bahwa mata Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam tidur, namun tidak dengan hatinya." Amru lalu
berkata, "Aku pernah mendengar Ubaid bin Umair berkata, "Mimpinya
para Nabi adalah wahyu." Kemudian ia membaca: '(Sesungguhnya aku bermimpi
bahwa aku akan menyembelihmu..) ' (Qs. Ash Shaaffat: 102).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar