Menjawab fatwa dengan
isyarat tangan atau anggukan kepala
Shahih Bukhari-Bab 3 No. Hadist: 84
حَدَّثَنَا
مُوسَى بْنُ إِسْمَاعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ قَالَ حَدَّثَنَا هِشَامٌ
عَنْ فَاطِمَةَ عَنْ أَسْمَاءَ قَالَتْ أَتَيْتُ عَائِشَةَ وَهِيَ تُصَلِّي
فَقُلْتُ مَا شَأْنُ النَّاسِ فَأَشَارَتْ إِلَى السَّمَاءِ فَإِذَا النَّاسُ
قِيَامٌ فَقَالَتْ سُبْحَانَ اللَّهِ قُلْتُ آيَةٌ فَأَشَارَتْ بِرَأْسِهَا أَيْ
نَعَمْ فَقُمْتُ حَتَّى تَجَلَّانِي الْغَشْيُ فَجَعَلْتُ أَصُبُّ عَلَى رَأْسِي
الْمَاءَ فَحَمِدَ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ ثُمَّ قَالَ مَا مِنْ شَيْءٍ لَمْ أَكُنْ أُرِيتُهُ
إِلَّا رَأَيْتُهُ فِي مَقَامِي حَتَّى الْجَنَّةُ وَالنَّارُ فَأُوحِيَ إِلَيَّ
أَنَّكُمْ تُفْتَنُونَ فِي قُبُورِكُمْ مِثْلَ أَوْ قَرِيبَ لَا أَدْرِي أَيَّ
ذَلِكَ قَالَتْ أَسْمَاءُ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ يُقَالُ مَا
عِلْمُكَ بِهَذَا الرَّجُلِ فَأَمَّا الْمُؤْمِنُ أَوْ الْمُوقِنُ لَا أَدْرِي
بِأَيِّهِمَا قَالَتْ أَسْمَاءُ فَيَقُولُ هُوَ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ
جَاءَنَا بِالْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَى فَأَجَبْنَا وَاتَّبَعْنَا هُوَ مُحَمَّدٌ
ثَلَاثًا فَيُقَالُ نَمْ صَالِحًا قَدْ عَلِمْنَا إِنْ كُنْتَ لَمُوقِنًا بِهِ
وَأَمَّا الْمُنَافِقُ أَوْ الْمُرْتَابُ لَا أَدْرِي أَيَّ ذَلِكَ قَالَتْ
أَسْمَاءُ فَيَقُولُ لَا أَدْرِي سَمِعْتُ النَّاسَ يَقُولُونَ شَيْئًا فَقُلْتُهُ
Telah
menceritakan kepada kami Musa bin
Isma'il berkata, Telah menceritakan kepada kami Wuhaib berkata, Telah menceritakan kepada kami Hisyam dari Fatimah dari
Asma' berkata:
Aku
menemui Aisyah saat dia sedang shalat. Setelah itu aku tanyakan kepadanya:
"Apa yang sedang dilakukan orang-orang?" Aisyah memberi isyarat ke
langit. Ternyata orang-orang sedang melaksanakan shalat (gerhana matahari).
Maka Aisyah berkata: "Maha suci Allah". Aku tanyakan lagi: "Satu
tanda saja?" Lalu dia memberi isyarat dengan kepalanya, maksudnya
mengangguk tanda mengiyakan. Maka akupun ikut shalat namun timbul perasaan yang
membingungkanku, hingga aku siram kepalaku dengan air.
Dalam
khutbahnya, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memuji Allah dan mensucikan-Nya,
lalu bersabda: "Tidak ada sesuatu yang belum diperlihatkan kepadaku,
kecuali aku sudah melihatnya dari tempatku ini hingga surga dan neraka, lalu
diwahyukan kepadaku: bahwa kalian akan terkena fitnah dalam kubur kalian
seperti -atau hampir berupa- fitnah -yang aku sendiri tidak tahu apa yang
diucapkan Asma' diantaranya adalah fitnah Al Masihud dajjal-;
"akan
ditanyakan kepada seseorang (didalam kuburnya); "Apa yang kamu ketahui
tentang laki-laki ini?" Adapun orang beriman atau orang yang yakin, -Asma'
kurang pasti mana yang dimaksud diantara keduanya- akan menjawab: 'Dia adalah
Muhammad Rasulullah telah datang kepada kami membawa penjelasan dan petunjuk.
Maka kami sambut dan kami ikuti. Dia adalah Muhammad, ' diucapkannya tiga kali.
Maka kepada orang itu dikatakan: 'Tidurlah dengan tenang, sungguh kami telah
mengetahui bahwa kamu adalah orang yang yakin'. Adapun orang Munafiq atau orang
yang ragu, -Asma' kurang pasti mana yang dimaksud diantara keduanya-, akan
menjawab; "aku tidak tahu siapa dia, aku mendengar manusia membicarakan
sesuatu maka akupun mengatakannya".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar