Shahih Bukhari-Bab 2 No. Hadist: 51
Menunaikan pembagian seperlima bagian ghanimah merupakan bagian dari
iman
حَدَّثَنَا
عَلِيُّ بْنُ الْجَعْدِ قَالَ أَخْبَرَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي جَمْرَةَ قَالَ
كُنْتُ أَقْعُدُ مَعَ ابْنِ عَبَّاسٍ يُجْلِسُنِي عَلَى سَرِيرِهِ فَقَالَ أَقِمْ
عِنْدِي حَتَّى أَجْعَلَ لَكَ سَهْمًا مِنْ مَالِي فَأَقَمْتُ مَعَهُ شَهْرَيْنِ
ثُمَّ قَالَ إِنَّ وَفْدَ عَبْدِ الْقَيْسِ لَمَّا أَتَوْا النَّبِيَّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ الْقَوْمُ أَوْ مَنْ الْوَفْدُ قَالُوا
رَبِيعَةُ قَالَ مَرْحَبًا بِالْقَوْمِ أَوْ بِالْوَفْدِ غَيْرَ خَزَايَا وَلَا
نَدَامَى فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا لَا نَسْتَطِيعُ أَنْ نَأْتِيكَ
إِلَّا فِي الشَّهْرِ الْحَرَامِ وَبَيْنَنَا وَبَيْنَكَ هَذَا الْحَيُّ مِنْ
كُفَّارِ مُضَرَ فَمُرْنَا بِأَمْرٍ فَصْلٍ نُخْبِرْ بِهِ مَنْ وَرَاءَنَا
وَنَدْخُلْ بِهِ الْجَنَّةَ وَسَأَلُوهُ عَنْ الْأَشْرِبَةِ فَأَمَرَهُمْ
بِأَرْبَعٍ وَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ أَمَرَهُمْ بِالْإِيمَانِ بِاللَّهِ
وَحْدَهُ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْإِيمَانُ بِاللَّهِ وَحْدَهُ قَالُوا اللَّهُ
وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ
مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامُ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءُ الزَّكَاةِ وَصِيَامُ
رَمَضَانَ وَأَنْ تُعْطُوا مِنْ الْمَغْنَمِ الْخُمُسَ وَنَهَاهُمْ عَنْ أَرْبَعٍ
عَنْ الْحَنْتَمِ وَالدُّبَّاءِ وَالنَّقِيرِ وَالْمُزَفَّتِ وَرُبَّمَا قَالَ
الْمُقَيَّرِ وَقَالَ احْفَظُوهُنَّ وَأَخْبِرُوا بِهِنَّ مَنْ وَرَاءَكُمْ
Telah
menceritakan kepada kami Ali bin Al
Ja'di berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu'bah dari Abu Jamrah
berkata: aku pernah duduk bersama Ibnu
'Abbas saat dia mempersilahkan aku duduk di permadaninya lalu berkata:
"Tinggallah bersamaku hingga aku memberimu bagian
dari hartaku". Maka aku tinggal mendampingi dia selama dua bulan, lalu
berkata: Ketika utusan Abu Qais datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam, Beliau bertanya kepada mereka: "Kaum manakah ini atau utusan
siapakah ini? Mereka menjawab: "Rabi'ah!" Beliau shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "selamat datang wahai para utusan dengan sukarela dan
tanpa menyesal". para utusan itu berkata: "ya Rasulullah, kami tidak
dapat mendatangimu kecuali di bulan suci, karena antara kami dan engkau ada
suku Mudlor yang kafir. Oleh karena itu ajarkanlah kami dengan satu pelajaran
yang jelas yang dapat kami amalkan dan dapat kami ajarkan kepada orang-orang di
kampung kami, yang dengan begitu kami dapat masuk surga." kemudian mereka
bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tentang minuman, maka Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan mereka dengan empat hal dan melarang
dari empat hal, memerintahkan mereka untuk beriman kepada Allah satu-satunya,
kemudian bertanya: "Tahukah kalian apa arti beriman kepada Allah
satu-satunya?" Mereka menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih
mengetahui." Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjelaskan: Persaksian
tidak ada ilah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, menegakkan
shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadlan dan mengeluarkan
seperlima dari harta rampasan perang". Dan Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melarang mereka dari empat perkara, yaitu janganlah kalian meminum
sesuatu dari al hantam, ad Dubbaa`, an naqir dan al Muzaffaat. Atau Beliau
shallallahu 'alaihi wasallam menyebut muqoyyir (bukan naqir). Nabi shallallahu
'alaihi wasallam bersabda: "jagalah semuanya dan beritahukanlah kepada
orang-orang di kampung kalian".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar