Shahih Bukhari-Bab 2 No. Hadist: 29
Perbuatan maksiat merupakan kebiasaan
jahiliyah, namun pelakunya tidak dikafirkan karena kemaksiatannya
حَدَّثَنَا
سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ وَاصِلٍ الْأَحْدَبِ عَنْ
الْمَعْرُورِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ بِالرَّبَذَةِ وَعَلَيْهِ
حُلَّةٌ وَعَلَى غُلَامِهِ حُلَّةٌ فَسَأَلْتُهُ عَنْ ذَلِكَ فَقَالَ إِنِّي
سَابَبْتُ رَجُلًا فَعَيَّرْتُهُ بِأُمِّهِ فَقَالَ لِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَعَيَّرْتَهُ بِأُمِّهِ إِنَّكَ امْرُؤٌ
فِيكَ جَاهِلِيَّةٌ إِخْوَانُكُمْ خَوَلُكُمْ جَعَلَهُمْ اللَّهُ تَحْتَ
أَيْدِيكُمْ فَمَنْ كَانَ أَخُوهُ تَحْتَ يَدِهِ فَلْيُطْعِمْهُ مِمَّا يَأْكُلُ
وَلْيُلْبِسْهُ مِمَّا يَلْبَسُ وَلَا تُكَلِّفُوهُمْ مَا يَغْلِبُهُمْ فَإِنْ
كَلَّفْتُمُوهُمْ فَأَعِينُوهُمْ
Telah
menceritakan kepada kami Sulaiman bin
Harb berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Washil Al Ahdab
dari Al Ma'rur bin Suwaid berkata:
Aku
bertemu Abu Dzar di Rabdzah yang
saat itu mengenakan pakaian dua lapis, begitu juga anaknya, maka aku tanyakan
kepadanya tentang itu, maka dia menjawab: Aku telah menghina seseorang dengan
cara menghina ibunya, maka Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menegurku:
"Wahai Abu Dzar apakah kamu menghina ibunya? Sesungguhnya kamu masih
memiliki (sifat) jahiliyyah. Saudara-saudara kalian adalah tanggungan kalian,
Allah telah menjadikan mereka di bawah tangan kalian. Maka siapa yang saudaranya
berada di bawah tangannya (tanggungannya) maka jika dia makan berilah makanan
seperti yang dia makan, bila dia berpakaian berilah seperti yang dia pakai,
janganlah kalian membebani mereka sesuatu yang di luar batas kemampuan mereka.
Jika kalian membebani mereka, maka bantulah mereka".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar